Biasanya, bagi seorang anak
perempuan yang sudah dewasa,
yang sedang kuliah di luar kota jauh
dari orang tua,
yang sedang bekerja di perantauan,….
Akan sering merasa kangen [sekali]
dengan ibu nya..
Lalu bagaimana dengan Ayah ??
Mungkin karena ibu lebih sering
menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap harinya,
tapi tahukah kamu jika Ayah-lah yang
mengingatkan ibu untuk menelponmu ?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil,
ibu yang lebih sering mengajak
cerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang
Ayah bekerja dan dengan raut muka lelah Ayah selalu menanyakan pada
ibu tentang kabarmu dan apa yang
kamu lakukan seharian ??
Pada saat kamu menangis merengek
minta boneka atau mainan baru,
ibu menatapmu iba ..
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan
tegas : “Boleh, nanti beli, tapi tidak sekarang. ”
Tahukah kamu,,
Ayah melakukan itu karenan tidak
ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat
dipenuhi ?
Saat kamu sakit,,
Ayah yang terlalu khawatir sampai
kadang sedikit membentak dengan berkata : ” Sudah dibilang ! Kamu jangan
hujan2an ! Minum es !”.
Walau tidak selembut kasih seorang
ibu, kasih seorang ayah begitu mendalam dihati
Berbeda dengan ibu yang memerhatikan
dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu ibu benar-benar
mengkhawatirkanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja..
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk
dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan : “Tidak boleh
!”.
Tahukah kamu,
bahwa Ayah ingin menjagamu ?
Karena bagi Ayah, kamu adalah
sesuatu yang sangat luar biasa berharga..
Setelah itu, kamu marah pada Ayah,
dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetuk pintu dan
membujukmu agar tidak marah adalah ibu…
Tahukah kamu,,
bahwa saat itu Ayah memejamkan
matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,,
bahwa Ayah sangat ingin mengikuti
keinginanmu, ,
Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu
??
Ketika saat seorang cowok mulai
sering menelponmu,,
atau bahkan datang ke rumah untuk
menemuimu, ,
Ayah akan memasang tampang paling
cool sedunia… :D
Dan sesekali menguping atau
mengintip saat sedang kamu sedang mengobrol..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah
sedang cemburu ??
Saat kamu mulai lebih dipercaya, ,
dan Ayah melonggarkan sedikit
peraturan untuk keluar rumah untukmu, ,
kamu memaksa untuk melanggar jam
malamnya…
Maka yang dilakukan Ayah adalah
duduk di ruang tamu, menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir..
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit
memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur..
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan
yang dilakukan Ayah itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan
mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah.. :)
Ketika kamu menjadi gadis dewasa..
Dah harus kuliah di kota lain..
Dan harus melepasmu di terminal
stasiun atau bandara…
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa
kaku untuk memelukmu ?
Dan Ayah hanya bisa tersenyum sambil
memberi nasehat ini itu, ,
dan menyuruhmu untuk berhati-hati…
Padahal Ayah ingin sekali menangis
seperti Bunda dan memelukmu erat..
Yang Ayah lakukan hanya memeluk
pundakmu atau memegang kepalamu, ,
berkata ” Jaga dirimu baik-baik ya.
”
Ayah melakukan itu semua agar kamu
KUAT…
kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa..
*amiiiinn…..
Disaat kamu butuh uang untuk
membiayai uang semester dan kehidupanmu,,
orang pertama yang mengerutkan
kening adalah Ayah..
Ayah juga berusaha keras mencari
jalan agar anaknya merasa SAMA dengan teman-teman lainnya.
Saatnya kamu diwisuda sebagai
seorang sarjana..
Ayah adalah orang pertama yang
berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga
dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan
telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu
datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya..
Ayah akan sangat berhati-hati
memberikan izin..
Karena Ayah tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan
menggantikan posisinya nanti!!
Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di
Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas
menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia….:(
Apakah kamu mengetahui,,
di hari yang bahagia itu Ayah pergi
kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
T.T
Ayah menangis karena Ayah sangat
berbahagia, kemudian Ayah berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, ,
Ayah berkata: “Ya Allah tugasku
telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai
telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu
kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin
memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi
kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Ayah telah menyelesaikan tugasnya….
Abi, Ayah, Papa, Bapak, atau Abah
kita…
Adalah sosok yang harus selalu
terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk
tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat
dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama
yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…
Maka jangan lah kau mengganggap
beliau adalah oarng paling bisa tidak mengerti..
karena sesungguhnya semua dugaan dan
perkiraan yang selama ini terekam dalam otak kita adalah beliau tidak bisa
melihat anaknya bahagia,
karena setiap kali pikiran dan
pemahamannya bertolak belakang terhadap kita..
setelah membaca renungan ini,,
coba buka hati kita bahwa seorang
ayah adalah teman pembawa semangat untuk kita di saat kita mulai rapuh
karena akan hal2 yang terkadang
membuat kita terjatuh. . tapi beliau tak henti-hentinya memberi semangat kepada
kita . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar